Jumat, 08 Februari 2013

[FF ONESHOT] YOU AND I



Author                                    : Nitha Ariani

Main Cast                               : Lee Eun Bin (OC), Lee Jinki,

Support Cast                          : Key, Jonghyun, Minho,Taemin, Shin Hyun Rin(OC)

Cuap – Cuap Author          : Hello.. Hello.. ini adalah FF abal – abal aku yang kesekian J. Seperti biasanya, jika ada kesamaan dan kemiripan dengan FF lain ataupun drama2 korea lainnya. Itu karena aku suka baca FF & nonton drama Korea J. Mianhe kalo feelnya ga dapet. Happy Reading!! RCLnya, Please J


@Victory University

Victory university adalah salah satu kampus favorit di Seoul, hampir semua mahasiswanya adalah anak dari kalangan atas, termasuk aku. Tapi, ini berbeda dengan drama – drama di TV, biasanya mahasiswa dari kalangan atas pasti sombong dan yah.. kebanyakan mereka bodoh. Tapi kami tidak. Kampus ini memang hanya menerima mahasiswa terbaik, tidak hanya akademiknya tapi juga non-akademiknya.

Seperti halnya di kampus favorit lainnya, pastinya juga ada mahasiswa – mahasiswa populer. Yupss.. di kampus ini ada 5 namja populer, mereka adalah SHINEE. SHINEE adalah kumpulan 5 namja yang tampan, kaya raya, pintar dan juga berbakat.

Lee Taemin adalah yang paling muda, dia sangat pintar menari.
Choi Minho adalah namja yang sangat ahli dalam bidang olahraga, khususnya basket.
Kim Kibum (Key) adalah namja yang paling digemari dikalangan para yeoja dikampus ini.
Kim Jonghyun adalah namja yang paling pintar menyanyi, hanya dengan mendengar suaranya saja, bisa membuatmu jatuh cinta.
Dan Lee Jinki adalah kakak dari Lee Taemin, yang juga merupakan leader dari SHINEE.
Walaupun mereka merupakan namja – namja popular, tapi mereka tidaklah sombong. Mereka sangat baik dan low profile, mungkin itulah yang membuat orang – orang tidak hanya yeoja tapi juga namja sangat mengidolakan mereka.

“Aisshh,, mereka benar – benar tampan kan?” Tanya Hyun Rin

“Ehm,,,” jawabku singkat

“Kyaa,, kenapa tanggapanmu seperti itu? Jangan bilang kau tidak tertarik dengan mereka?” tanyanya lagi dan kini sudah duduk tepat di depan mejaku.

“Siapa bilang aku tidak tertarik?”

“Tapi caramu membuat aku berpikiran seperti itu” kata Hyun Rin lagi dan kini dengan nada yang sedikit lebih tinggi.

“Huhh,, aku hanya merasa mereka terlalu sempurna”

“Kau benar. Apalagi Lee Taemin, namja itu memiliki mata yang indah, wajah yang tampan, apalagi saat dia tersenyum…. Beehhhh bikin meleleh. SEMPURNA” katanya lagi dan sepertinya sekarang otaknya hanya berisi nama namja yang memang sudah sangat diidolakannya saat hari pertama kuliah di kampus ini.

“Aishhh,, lalu kenapa kau tidak melakukan hal yang sama seperti yeoja  - yeoja yang lain? Mencoba mendekatinya dengan membawakan dia makanan, memberikannya saput tangan saat dia selesai latihan, atau apalah…”

“aku ini bukan yeoja murahan yang mengejar namja duluan.” Katanya gengsi

“Hellooooo.. ini udah 2013. Sekarang jamannya yeoja yang ngejar namja duluan.”

“Lalu,, kenapa kau tidak melakukannya?? Aku tau kau mengidolakan Lee Jinki kan?”

“Aku,,, aku hanya..” kini Eun Bin tidak mampu menjawab pertanyaan dari Hyun Rin

“Aish,, kau sama saja.” Desisnya dan langsung kembali ke tempat duduknya karena perkuliahan akan segera dimulai.

Saat perkuliahan usai, mereka menyempatkan diri untuk menikmati makan siang di kantin kampus mereka. Tapi hari ini benar – benar berbeda, kantin benar – benar sepi. Hanya ada mereka berdua dan juga SHINEE di salah satu pojok kantin.

“Kau yakin.. kita akan lunch disini?” Tanya Eun Bin

“Waeyo?” Tanya balik Hyun Rin dan kini sudah menarik tangan Eun Bin untuk duduk di salah satu meja dikantin.

“Kau mau pesan apa? Biar aku ambilkan?” Tanya Hyun Rin yang sudah siap – siap untuk memesan

“Sama denganmu saja” jawab Eun Bin simple

“Geure,, tunggu disini ne” kata Hyun Rin yang berlalu untuk memesan makanan

Sepeninggal Hyun Rin, Eun Bin menjadi sedikit kikuk. Entahlah,,,, tapi dia merasa bahwa para member SHINEE itu memperhatikannya. Dan benar saja, salah satu membernya yang bernama Key berdiri dari tempatnya dan menuju ke meja Eun Bin. Eun Bin menjadi salah tingkah dan berpura – pura sibuk dengan handphonenya.

“Annyeong.. boleh aku duduk disini?” sapanya ramah.

“Tentu” jawab Eun Bin juga seramah mungkin

“Kau Lee Eun Bin kan?” Tanya Key kemudian, yang sontak membuat Eun Bin terkaget karena seorang Key bisa mengenalnya

“Ne?? ahh.. bagaimana kau tau aku?” Tanya Eun Bin semakin salah tingkah

“Ohh,, itu,, aku baca namanu di salah satu buku yang kau bawa” jawabnya sambil menunjuk ke salah satu buku yang dibawa Eun Bin.

“Ohhh.. aku kira” desis Eun Bin.

“Mwo?? Apa yang kau katakana?? Aku tidak dapat mendengarnya.”

“Ohhh.. aniyo..aniyo,, ngomong – ngomong ada perlu apa?” Tanya Eun Bin pada Key yang terlihat salah tingkah saat mendengan pertanyaan dari Eun Bin.

“Ehmmm.. itu..aku.. itu”

“Kau bisa membantu kami?” tiba – tiba terdengar suara seseorang dari arah belakang Key. Dan ternyata itu suara Jonghyun.

“Ne.. apa kau bisa membantu kami?” kini Minho yang mempertegas kata – kata Jonghyun. Eun Bin benar – benar salah tingkah apalagi setelah dia menyadari bahwa sekarang dia dikelilingi oleh semua member SHINEE.

“Jadilah pacarku!” kata Jinki dan itu membuat Eun Bin hampir pingsan mendengarnya.

“Mwoya??” Tanya Eun Bin tidak percaya. Bagaimana bisa seorang Lee Jinki memintanya untuk menjadi kekasihnya?

“Maksudnya.. berpura – purahlah menjadi pacarnya” kini Taemin yang berbicara.

“Berpura – pura?? Maksudnya??”

“Aishhh,, ini sangat memalukan. Intinya mulai besok pagi, kau adalah pacarku. Araso!!” kata Jinki dan langsung pergi meninggalkan Eun Bin yang masih bingung dan tidak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan. Member SHINEE yang melihat leader mereka pergi, hanya mengikutinya saja.

= = = (^^9) = = =

“Eun Bin~yah.. wae geure??” Tanya Hyun Rin yang merasa aneh dengan perubahan sikap Eun Bin. Semenjak di kantin kemarin Eun Bin menjadi pendiam, sepertinya ada hal yang membuatnya berpikir sangat keras.

“Nan Gwenchana” jawabnya dan berusaha tersenyum pada Hyun Rin.

“Jangan bohong.. aku ini sahabatmu. Apa ada masalah??” Tanya Hyun Rin lagi

“Aku bilang,, aku baik – baik saja” tegas Eun Bin

“Tapi kau terlihat tidak baik – baik saja” tanggap Hyun Rin semakin kesal dengan sikap tertutup Eun Bin.

“Annyeong Eun Bin~ssi” sapa seseorang dari arah belakang mereka dan langsung membuat Eun Bin membeku di tempat. Sedangkan Hyun Rin menoleh ke belakang dan sangat kaget karena yang menyapa sahabatnya adalah seorang Lee Taemin yang diikuti oleh member SHINEE lain dibelakangnya.

“Khaja” kata Jinki dan langsung menggenggam erat tangan Eun Bin

“Chankaman.. igo mwoya?” Tanya Hyun Rin dan menatap mata Eun Bin dalam

“Kau sahabatnya? Aku namjachingunya Eun Bin dan mereka adalah teman – temanku” jawab Jinki enteng

“MWOYA??” teriak Hyun Rin

“Aisshhh.. yeoja ini suka sekali teriak” kata Key dan langsung mendapat tatapan tajam dari Hyun Rin

“Annyeong,, Taemin immida” sapa Taemin pada Hyun Rin. Hyun Rin yang tadinya sudah lost control mulai tersadar oleh senyum maut Taemin.

“Ohh.. Nan Shin Hyun Rin immida” jawab Hyun Rin ramah

“Tsk.. dasar yeoja.” Desis Key lagi dan masih mampu didengar oleh Hyun Rin.

“Mulai hari ini, Eun Bin adalah pacarku” kata Jinki pada Hyun Rin

“Tapi bagaimana bisa?” Tanya Hyun Rin lagi, tapi yang ditanya sudah pergi lebih dahulu bersama dengan Eun Bin yang juga diikuti oleh member SHINEE lainnya.

= = = (^^9) = = =

Sudah 3 bulan lebih, Eun Bin menjadi yeojachingu dari seorang Lee Jinki. Semua orang menilainya rendahan, menganggapnya telah menggoda Jinki terlebih dahulu. Ingin rasanya ia marah dan mengatakan yang sebenarnya terjadi pada mereka semua, tapi Jinki selalu melarangnya dan hanya menyuruhnya bertahan. Beberapa orang yang melihat hubungan Eun Bin dan Jinki sangatlah iri pada mereka berdua. Mereka benar – benar pasangan yang sempurna dimata orang lain. Eun Bin  memang sangat pintar berakting, dia memainkan perannya sebagai yeojachingu Jinki dengan sempurna. Bahkan orang – orang tidak menyadari bahwa Eun Bin hanyalah pacar bohongan dari Jinki.

“Chagi~yah.. apa kau sudah makan?” Tanya Jinki pada Eun Bin yang sudah dari tadi menunggunya di kantin.

“Belum. Apa kau sudah makan Jinki~ssi?” kata Eun Bin yang tersenyum manis pada Jinki

“Aisshhh.. kau ini. Panggil aku Oppa. Sudah berapa kali aku mengatakannya” kata Jinki yang langsung mengacak – acak rambut Eun Bin.

“Oppa hentikan ! ” manyun Eun Bin dan langsung berdiri. Jinki yang melihatnya wajah kesal Eun Bin semakin tersenyum lebar. Entahlah Jinki benar – benar merasa nyaman saat bersama dengan Eun  Bin.

“Ehemmm.. Eheemmm.. mian mengganggu kemesraan kalian” kata Hyun Rin yang datang bersama dengan member SHINEE lainnya. Jinki dan Eun Bin hanya tersipu malu setelah mendengar perkataan Hyun Rin.

“Acara besok, bagaimana?” Tanya Key tiba – tiba.

“Acara?? Acara apa?” Tanya Eun Bin dan Hyun Rin bersamaan.

“Mwoya?? Kau ini pacarnya, masak tidak tahu?” kata Jonghyun yang kini sudah duduk disebelah Eun Bin. Jinki yang melihat itu langsung bangun dari duduknya dan memilih untuk duduk diantara Eun Bin dan Jonghyun. Sedangkan member SHINEE yang lainnya tertawa melihat tingkah leader mereka itu.

“Besok itu adalah ulang tahunku. Sebenarnya aku ingin memberimu kejutan, tapi mereka telah mengagalkannya.” Kata Jinki dan menatap tajam pada Key. Sedangkan yang ditatap malah memasang wajah innocentnya.

“Mwo?? Besok?? Kau yang berulang tahun, kenapa malah aku yang mendapat kejutan?” Tanya Eun Bin tidak mengerti.

“Aisssh,, sudahlah lupakan. Semua yang sudah aku siapkan untukmu gagal” kesal Jinki

“Sebenarnya Hyung mengundang kita semua ke Pulau Jeju. Kami memiliki sebuah villa keluarga disana. Hyung berencana akan merayakan Ulang tahunnya di sana.” Jelas Taemin

“Besok?? Bukankah besok itu tepat hari ke-100 Jinki Oppa dan Eun Bin  jadian” kata Hyun Rin antusias.

“Jinja?” yakin Key pada pasangan tersebut. Eun Bin tersenyum, bukti bahwa yang dikatakan Hyun Rin itu benar.

= = = (^^9) = = =
Keesokan harinya, merekapun berangkat ke Pulau Jeju. Jinki dan Eun Bin berangkat dengan mobil yang berbeda dengan yang lainnya, karena mereka akan mampir ke sebuah market untuk membeli beberapa bahan untuk pesta nanti malam. Sebenarnya, Jinki bisa saja menyuruh ahjuma yang bekerja di villa untuk menyiapkan semuanya. Tapi Eun Bin bersikeras bahwa dia yang akan menyiapkan semuanya, dan Jinki tidak bisa menolaknya.

“Chagi~yah.. ingat kita harus membeli ayam” kata Jinki untuk kesekian kalinya mengingatkan Eun Bin. Eun Bin yang mendengarnya hanya tersenyum, dia benar – benar yakin bahwa namja disebelahnya ini benar – benar gila karena ayam.

“Annyeong” sapa seorang yeoja pada Jinki saat dia tengah sibuk memilih sayuran dengan Eun Bin. Jinki yang meyadari siapa yeoja yang menyapanya, terkejut dan menjatuhkan sayuran yang dipegangnya.

“Nunna?” kaget Jinki

“Ne.. kau apa kabar?? Bogoshipo” kata yeoja itu dan langsung memeluk Jinki. Eun Bin yang melihat itu merasakan sakit didadanya. Diapun memilih untuk meninggalkan Jinki bersama yeoja itu dan melanjutkan berbelanja sendiri.

 @Jinki’s villa

“Eun Bin, Kenapa kau pulang  naik taksi?” Tanya Taemin saat melihat Eun Bin keluar dari taksi, sedangkan member SHINEE lainnya membantu membawakan barang – barang bawaan Eun Bin.

“Jinki~ssi bertemu dengan temannya, jadi aku pulang sediri saja”kata Eun Bin dan berlalu masuk kedalam villa

“Teman?? Nugu??” Tanya Minho pada member lainnya. Sedangkan yang ditanya hanya menggeleng.

Setelah berganti pakaian, Eun Bin pun menuju ke dapur dan bersiap untuk memasak dibantu oleh ahjuma yang bekerja disana. Sedangkan member SHINEE yang lainnya mendekor taman belakang villa bersama dengan Hyun Rin. Tepat jam 7 malam semuanya telah siap. Para tamu undangan  pun sudah banyak yang berdatangan, termasuk orangtua dari Jinki dan Taemin.

“Jadi, dia adalah yeojachingunya Jinki Hyung” Kata Taemin pada kedua orang tuanya.

“Yeppo” kata Tuan Lee.

“Dia sepertinya gadis yang baik. Eomma akan menyapanya” kata Nyonya Lee dan langsung berjalan menghampiri Eun Bin

“Eun Bin, kenalkan ini adalah Eommaku dan Jinki Hyung” kata Taemin mendahului eommanya. Eun Bin nampak kaget, tapi berusaha untuk tersenyum ramah.

“Annyeonghasimika, Nyonya Lee” sapa Eun Bin sopan. Eun Bin pun mengobrol panjang lebar dengan Nyonya Lee. Mereka seperti sudah mengenal lama. Sangat akrab.

“Berapa lama hubungan kalian?” Tanya Nyonya Lee.

“Kami baru saja memulainya. Hari ini tepat hari ke-100 hubungan kami” jawab Eun Bin.

“Apa Jinki merepotkanmu? Apa dia membuatmu menangis? Jika dia melakukannya, kau harus melaporkannya padaku. Ara?” kata Nyonya Lee.

“Dia menjagaku dengan baik”

“Kau boleh memanggil aku Eomma, jika kau mau?”

“Ooohh.. Ne Eomma.” Jawab Eun Bin malu – malu.

Tiba – tiba suasana pesta berubah menjadi ramai, ternyata Jinki telah datang. Nyonya Lee pun mengajak Eun Bin untuk mendekat. Eun Bin hanya mengikutinya dari belakang. Karena Jinki sudah datang, pestanya pun siap untuk dimulai. Semua orang berkumpul membentuk sebuah lingkaran, tidak terkecuali Eun Bin, Hyun Rin, dan juga member SHINEE.

“Untuk semua hadirin, terima kasih telah berkenan hadir pada pestaku hari ini. Semoga kalian menikmatinya. Dan aku mempunyai sebuah pengumuman penting untuk kalian semuanya. Malam ini aku akan mengumumkan pertunanganku dengan seorang yeoja cantik yang sudah lama aku cintai” kata Jinki dan menoleh kesebelah kiri. Semua orangpun mengikuti Jinki menoleh kearah kiri yang ternyata disana sudah berdiri seorang yeoja cantik. Orang – orang yang melihatnya pun sepakat bahwa yeoja itu benar – benar cantik bahkan beberapa orang mengatakan bahwa Jinki dan yeoja itu adalah pasangan yang serasi.

= = = (^^9) = = =

“Annyeong” sapa Taemin pada Eun Bin yang baru saja datang

“Mian membuatmu lama menunggu” jawab Eun Bin.

“Tidak juga. Aku baru sampai. Kau mau pesan apa?” tawar Taemin

“Sama sepertimu saja” jawab Eun Bin datar.

“Ehmm.. Apa kabar? Lama tidak melihatmu dikampus” Taemin mencoba memulai pembicaraan

“Seperti yang kau lihat” Eun Bin mencoba tersenyum

“Ehemm.. aku mengajakmu bertemu bukan karena Hyung. Ini karena Eomma.” Jelas Taemin

“Eomma?? Maksudmu Nyonya Lee?? Nyonya Lee kenapa?” Tanya Eun Bin khawatir

“Eomma dirawat dirumah sakit. Sakit jantung yang dideritanya kambuh” wajah Temin berubah lemas. Eun Bin yang melihat perubahan raut di wajah Taemin semakin yakin bahwa Nyonya Lee tidak dalam keadaan baik.

“Lalu?”

“Eomma sangat ingin bertemu denganmu. Mungkin jika kau ada waktu, atau mungkin tidak sibuk, kau bisa mampir sebentar”

“Apa boleh aku menjenguknya hari ini?” Tanya Eun Bin

“Tentu, eomma pasti senang bertemu denganmu” jawab Taemin dan dibalas senyuman manis dari Eun Bin.

= = = (^^9) = = =

“Annyeonghaseyo, Nyonya Lee” sapa Eun Bin ramah saat tiba di kamar rawat Nyonya Lee.

“Annyeonghaseyo, Eun Bin~yah. Kau datang” jawab Nyonya Lee dan berusaha untuk bangun dari tempat tidurnya, tapi Eun Bin mencegahnya. Eun Bin pun mengobrol panjang lebar dengan Nyonya Lee. Nyonya Lee mengatakan bahwa hanya dengan melihat senyum Eun Bin dia merasa lebih baik. Eun Bin yang dipuji seperti itu hanya bisa tersenyum malu.

Selain Eun Bin, disana juga ada beberapa sanak saudara dari keluarga Lee yang sedang menjenguk. Mereka mengatakan pada Nyonya Lee bahwa dia sangat beruntung memiliki calon menantu seperti Eun Bin, yang cantik, baik dan penyayang, buktinya dalam waktu singkat saja Eun Bin sudah bisa akrab dengan keponakan – keponakan dari Jinki. Eun Bin benar – benar disambut baik oleh keluarga Jinki.

“Eomma kami datang” suara Jinki membuat Eun Bin yang tadinya tengah asyik bercanda dengan keponakan – keponakan Jinki menjadi diam membeku. Eun Bin menoleh kearah datangnya suara itu dan betapa kagetnya dia, saat melihat Jinki berdiri diambang pintu dengan menggenggam tangan seorang yeoja.

“Eun Bin” desis Jinki kaget

“Ne.. annyeong Jinki~ssi. Aku datang kemari karena Taemin mengatakan bahwa Nyonya Lee sedang sakit. Jadi aku ingin menjenguknya” jelas Eun Bin dan langsung mengambil tasnya .

“Nyonya Lee, sepertinya ini sudah terlalu sore. Saya pulang dulu. Semoga anda cepat sembuh” kata Eun Bin dan langsung berpamitan pada yang lainnya.

Eun Bin berlari keluar dari kamar Nyonya Lee, air matanya mengalir deras. Dia tau, dia tidak berhak untuk menangis.

“Eun Bin” Jinki kini sudah berdiri di depan Eun Bin yang kini tengah terduduk sambil menangis di bangku taman rumah sakit. Eun Bin mengusap air matanya dan berusaha tersenyum pada Jinki.

“Annyeong” sapa Eun Bin

“Sepertinya ada kesalahpahaman diantara kita” kata Jinki

“Ne.. aku yang salah. Tidak seharusnya aku menangis. Dari awal aku hanyalah seorang wanita yang kau minta untuk menjadi pacar bohongan. Dan saat diawal pun, kau telah menegaskan bahwa diantara kita tidak akan pernah ada rasa cinta. Tapi mianhe, sepertinya aku melanggar itu semua. Aku telah jatuh cinta padamu. Mulai sekarang berbahagialah dengan yeoja itu. Aku yang akan pergi. Annyeong” kata Eun Bin cepat dan bergegas pergi dari hadapan Jinki. Dia tidak mau Jinki melihatnya menangis lagi. Tapi belum jauh melangkah, Jinki sudah memeluknya dari belakang.

“Aku bilang, kau telah salahpaham” kata Jinki lagi. Jinki pun kemudian mebalik tubuh Eun Bin agar menghadapnya. Tangan Jinki mengangkat dagu Eun Bin, sehingga kini Eun Bin bisa menatap mata Jinki. Wajah Jinki mulai mendekat dan Eun Bin berusaha menghindarinya, tapi Jinki menahan wajahnya dengan kuat. Jinkipun melumat bibir Eun Bin sangat dalam dan lama. Eun Bin bahkan hampir kehabisan napasnya.

“Mianhe” kata Jinki setelah dia sadar akan perbuatan kurang ajarnya pada Eun Bin. Tapi Eun Bin hanya menatapnya dengan wajah datar.

“Bisa kau dengarkan penjelasanku” kata Jinki lagi. Bagai terhipnotis, Eun Bin pun mengikuti Jinki untuk duduk lagi di bangku taman itu.

“Yeoja itu… yeoja yang kita temui saat di jeju itu. Dia adalah….”

“Dia adalah tunanganmu” potong Eun Bin

“Tsk.. aku bilang dengarkan aku dulu” kesal Jinki. Eun Bin pun langsung diam dan berusahaan mendengarkan cerita Jinki.

“Dia bukan tunanganku. Dia adalah Nunnaku, kakak kandungku dan Taemin yang kuliah di Australia. Namanya Lee Jie Min. Aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Ehmm…… mungkin sekitar 4 tahunan. Oleh karena itu, saat dia menyapaku kemarin, aku sangat kaget. Yang aku tau dia sedang kuliah di Australia, tapi kenapa tiba – tiba dia bisa ada di Pulau Jeju?”

“Lalu.. masalah pertunangan itu?” Tanya Eun Bin

“Jadi, pada malam itu, memang benar aku akan mengumunkan tentang pertunanganku. Tapi bukan dengan dia. Masak aku bertunangan denga kakak kandungku sendiri?” kata Jinki sambil tersenyum kearah Eun Bin.

“Lalu, jika bukan dia. Berarti dengan yeoja lain?” Tanya Eun Bin polos

“Ne,, dengan yeoja lain.” Jawab Jinki

“Ohhh..Araso. Chukae atas pertunangan kalian” kata Eun  Bin

“Lalu, kenapa kau meninggalkan pesta, tanpa pamit padaku hah?? Tanya Jinki.

“Aku ada urusan penting. Memangnya ada masalah jika aku tidak ada di pesta itu?” Eun Bin menghela napasnya dalam.

“Aiissssh… yeoja pabo. Tunanganku adalah kau, Lee Eun Bin. Araso?” kata Jinki sambil mengacak rambut Eun Bin.

“Ohhh,, jadi namanya Lee Eun Bin…” desis Eun Bin. “MWOOOOYAAA?? Lee Eun Bin  itu sepertinya aku kenal” pekik Eun Bin

“KAU ADALAH TUNANGAN DARI LEE JINKI. LEE EUN BIN ADALAH TUNANGAN LEE JINKI” Tegas Jinki pada Eun Bin. Eun Bin tidak percaya dengan apa yang didengarnya.

“Bisa kau ulangi lagi? Sepertinya pendengaranku sedikit terganggu” kata Eun Bin polos. Jinki yang kesal mendengar tingkah lucu Eun Bin langsung memberikan ciuman yang dalam pada bibir manis Eun Bin. Dan Eun Bin pun membalas ciuman hangat Jinki.

= = = (^^9) = = =

“Senangnya bisa melihat kalian bersama lagi” kata Jonghyun

“Kau tau Eun Bin, saat kau menghindari Jinki Oppa seminggu kemarin. Hampir setiap saat, mungkin setiap detik dia selalu bertanya tentangmu. Huhhh,, aku bisa gila karenanya” kesal Hyun Rin.

“Apa sekarang Eun Bin bukan lagi pacar bohonganmu, Hyung?” Tanya Taemin. Jinki pun mengangguk tegas.

“Mwoya? Pacar bohongan bagaimana?” Tanya Hyun Rin yang tidak tau skenarionya dari awal.

“Hehehehe,, sebenarnya itu hanya alibiku saja. Aku sebenarnya sudah jatuh cinta pada yeoja disampingku ini, saat pertama kali aku melihatnya dikampus ini. Dia sangat sempurna” kata Jinki sambil menggenggam tangan Eun Bin erat.

“Lalu kenapa kau tidak berkata jujur saja? Malah memintaku menjadi pacar bohongan” Tanya Eun Bin

“Aku takut kau akan menolakku, jika aku benar – benar menyatakan pesaraanku padamu.” Jawab Jinki, menatap Eun Bin.

“Jadi sekarang sudah resmi? Pukan pacar bohongan lagi?” Tanya Hyun Rin

“Ne.. sekarang sudah resmi” jawab Jinki

“Kata siapa?” Tanya Eun Bin. Jinki kaget dan langsung menatap Eun Bin. Semua yang ada disana tersenyum melihat wajah kaget Jinki. “Aku bercanda, mian” senyum Eun Bin

“Kapan kalian akan menikah?” Tanya Key

“Aku sarankan kalian untuk bertunangan dulu. Bukankan sebentar lagi kita akan lulus kuliah” kata Minho. Dan yang lainnyapun menyetujui.

“Sepertinya itu ide yang bagus.” Setuju Jinki.

“Yahh.. aku setuju. Aku juga tidak ingin cepat – cepat menikah. Aku takut memilih orang yang tidak tepat. Jika suatu saat aku sudah menikah dan ternyata aku menemukan orang yang benar – benar aku cintai, aku harus mengurus surat cerai dulu, baru bisa meninggalkannya. Sedangkan, jika itu terjadi saat masa pertunangan. Aku hanya perlu melepaskan cicin pertunangan, lalu pergi dengan orang yang aku cintai” kata Eun Bin

“Mwoya?? Apa yang kau katakan??” kesal Jinki. Eun Bin yang melihat wajah marah Jinki, lalu mendekatkan wajahnya pada Jinki. Chuuuu~  Eun Bin mencium bibir Jinki di depan teman – temannya. “Aku hanya bercanda. You’re mine” bisik Eun Bin pada Jinki. Wajah Jinki merona saat mendengar bisikkan dari Eun Bin.

“Hyung wajahmu merah” kata Taemin.

“Apa yang kau bisikkan, Eun Bin?” Tanya Jonghyun menggoda Jinki

“Rahasia…” jawab Eun Bin

“Chagi~yahh.. hari ini Strawberry?” Tanya Jinki tiba – tiba. Sedangkan Eun Bin dan yang lainnya tidak mengerti maksud pertanyaan Jinki.

“Ne?? Oppa mau minum Jus strawberry?” Tanya Hyun Rin

“Aniyoo.. hari ini bibir Eun Bin rasa strawberry. Itu artinya dia mempunya beberapa Lip balm dengan rasa yang berbeda. Blueberry, Stawberry, Orange dan Mints.” Jawab Jinki

“Mwo?? Kau sampai hapal rasa bibir Eun Bin. Berapa kali kalian telah berciuman?” Tanya Key. Sedangkan kini, giliran wajah Eun Bin yang merona merah mendengar pertanyaan dari Key.

“Hampir setiap ada kesempatan” jawab Jinki Enteng.

“Mwoya..?? kau membuatku malu?” kata Eun Bin dan memukul manja bahu Jinki. Merekapun tertawa bersama dan terus menggoda pasangan sejoli itu.

Sebulan kemudian, mereka semua lulus dari Victory university. Dan malamnya diadakan acara pertunangan antara Eun Bin dan Jinki. Semua orang berbahagia melihat kebahagiaan pasangan ini. Terlebih lagi Nyonya Lee, yang memang sangat mengharapkan Eun Bin akan menjadi pendamping anaknya kelak.

= = =  (^^9) THE END (^^9)  = = =

Tidak ada komentar:

Posting Komentar